Ayooo orang tua mengontrol penggunaan gawai (gadget) anak kita.. ada apa?, ada “grooming”. Ini adalah modus kejahatan (pelecehan) seksual pada anak bahkan pada orang dewasa. Bagaimana bisa?,
Sosial media. Oleh karena itu waspadai terutama orang atau akun yang tak dikenal. Bisa kadi akun palsu. Awalnya akan membangun kedekatan komunikasi, selayaknya orang berkenalan. Akan dilanjutkan pada tahap berikutnya adalah mendapatkan atau meminta foto atau dan vidio berbau pornografi dan bisa jadi pula ajakan bertemu yg berujung kekerasan seksual.
Saya sebagai orang tua, mengajak kita semua yang mempunyai anak yang sudah bersosial media untuk lebih memberi pembimbingan, pengawasan, mulai dari update status, teman2 sosial medianya, pesan inbox dan perubahan perilaku buah hati kita.
Kejahatan-kejahatan online yang mengintai kita tidak hanya ini, penipuan, pemerasan bahkan pengambilalihan akun. Kewaspadaan ini sama persis di aktivitas sehari-hari kita didunia nyata. Waspada dari penculikan dan orang asing yang datang di rumah kita dengan berbagai maksud. Berjualan bahkan cek tabung elpiji. Ada dua orang menyampaikan maksud untuk berjualan atau cek selang tabung elpiji. Tanpa berfikir panjang dipersilahkanlah masuk. Apa yang terjadi..?, satu diantara dua itu menjajah rumah dengan rapi, dan satunya bersama tuan rumah melakukan cek elpiji. Aktivitas-aktivitas dunia nyata di copy paste menjadi aktivitas maya. Alangkah baiknya kita menambah literasi digital (nenambah pengetahuan ancaman-ancaman di dunia siber).
Selamat pagi, selamat berakhir pekan bersama buah hati.