Selama dua hari ini (13-14 Juli 2023), alhamdulillah berkesempatan bersilaturahmi dengan rekan-rekan perguruan tinggi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Giat ini melakukan koordinasi pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau tim tanggap insiden perguruan tinggi di wilayah yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 10 Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah Daerah Istimewa Yogayakarta. Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional dan STMIK Amikom.

Mengingat pentingnya bahwa keamanan siber menjadi isu utama yang harus diperhatikan dalam pengelolaan TIK. Khususnya dalam penyelenggaraan sistem elektronik di satuan kerja kemendikbudristek dan perguruan tinggi. Lanskap Keamanan Siber Indonesia 2022 oleh BSSN memberikan informasi bahwa selama tahun 2022, sektor yang paling banyak terkena serangan web defacement adalah sektor administrasi pemerintahan diikuti pertahanan, kesehatan, TIK, pangan, keuangan, ESDM, Transportasi dan lainnya. Oleh sebab itu penting institusi melakukan pengelolaan insiden keamanan siber. Pengelolaan insiden keamanan siber tersebut dilakukan dengan membentuk Computer Security Incident Response Team atau tim tanggap insiden yang bertugas melakukan pencegahan dan penanganan insiden keamanan siber. Tindakan pencegahan (proaktif) oleh tim tanggap insiden keamanan siber antara lain melalui penetration testing atau melakukan simulasi serangan untuk menemukan celah keamanan. Bisa juga institusi memberikan pelatihan atau peningkatan kapabilitas sumber daya manusia dalam menangani insiden dan tak kalah prioritas yaitu peningkatan program kesadaran bagi seluruh karyawan terhadap ancaman dan penanganan insiden. Tidak terbatas tindakan-tindakan tersebut masih banyak lagi. Keberadaan tim tanggap insiden siber (CSIRT) akan memberikan dampak positif pada institusi dalam menyelenggarakan layanan berbasis elektronik.